Mengulas kisah Tragedi Matahari terbit dari barat

WAH Konon katanya matahari terbit dari barat itu merupakan salah satu ciri2 akan terjadinya kiamat loh Dikers...apa bener..?!

Lalu gmn bs terjadi peristiwa seperti itu DK..?!

apa kah peristiwa terbitnya matahari terbit dari barat hanya terjadi 1x..?!

jika matahari sudah terbit dari barat apakah bs kembali normal terbit dari timur lagi...?!

Semua pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ada di benak Bos-agan semua akan terjawab setelah membaca ini...

Peristiwa Matahari Terbit Dari Barat

Terbit dan tenggelamnya matahari adalah akibat rotasi bumi. Apa penyebab rotasi bumi? Teori yang disepakati saat ini adalah bahwa pada saat pembentukannya, bumi terserempet benda angkasa sehingga berputar sampai sekarang.


Para peneliti telah menyimpulkan bahwa bumi terdiri dari lapisan kerak (tanah tempat kita berpijak), di bawahnya terdapat lapisan cair dan panas (seperti magma), dan bagian paling tengah adalah bola inti yang padat. Ternyata inti bumi berputar lebih cepat 0.2 derajat per tahun dibandingkan kerak bumi. Ini berarti, seharusnya disimpulkan bahwa putaran inti bumi-lah yang menyebabkan kerak bumi ikut berputar. Inti bumi terbentuk dari logam berat yang ber-magnet. Dan berputarnya inti bumi adalah karena pengaruh magnet2 dari bintang/matahari yang mempunyai ukuran maupun daya yang jauh lebih besar (anda yang pernah belajar ilmu magnet, listrik, dan kinetik tentu paham dengan 2 kaidah aturan tangan kanan).


Para pakar meneliti terjadinya pergeseran letak kutub magnet bumi yang mulai diamati sejak th 1900. Dengan bantuan supercomputer, para pakar memprediksi pergeseran kutub magnet bumi memakai persamaan magneto-hydrodinamics. Hasilnya cukup mengejutkan, yaitu akan terjadi pertukaran posisi kutub magnet (reversal), kutub utara berada di selatan, dan sebaliknya.


Bila terjadi reversal inti bumi, maka putaran inti bumi akan berbalik pula (ingat aturan tangan kanan). Maka saat itu terjadilah 2 putaran yang berlawanan, inti bumi yang sudah berbalik arah putarannya dan kerak bumi yang masih sama arah putarannya. Karena kerak bumi tidak mempunyai tenaga pemutar sendiri, maka putaran kerak bumi akan melemah dan terus melemah hingga berhenti, kemudian mulai ikut berputar sesuai arah putaran inti bumi (berlawanan dengan arah putaran yang sebelumnya). Pada saat itu, orang akan merasakan waktu yang sangat panjang (siang yang lama atau malam yang lama), dan kemudian mereka akan melihat matahari terbit dari arah barat (ketika putaran kerak bumi berbalik arah).


Fenomena ini sudah dinubuatkan oleh nabi Muhammad s.a.w.: Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, berapa lama ia (Dajjal) berada di bumi? Beliau s.a.w. menjawab: Empat puluh hari, satu hari darinya sama dengan satu tahun, satu hari lagi sama dengan satu bulan, dan satu hari lagi sama dengan satu pekan, sedangkan sisa hari-hari tersebut sama dengan hari-hari biasa mereka. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, pada suatu hari yang lamanya sama dengan satu tahun tersebut, apakah cukup bagi kami untuk shalat sehari (lima waktu saja)? Beliau saw. menjawab: Tidak, perkirakanlah olehmu hari-hari tersebut. (HR Muslim).


Dari hadits di atas, dijelaskan bahwa pada saat terjadi terlambatnya pergantian siang dan malam (dimana satu kali pergantian siang dan malam bisa memakan waktu sama dengan 7x24 jam, 29x24jam, bahkan sampai 355x24jam), maka umat muslim tidak memakai tanda-tanda alam lagi sebagai tanda masuknya waktu-waktu sholat, alias pakailah tabel jadwal waktu sholat setahun seperti pesan Rasulullah s.a.w. perkirakann olehmu hari-hari tersebut.


Dari penelitian atas polarisasi pada batuan di dasar samudra Atlantik, ternyata reversal kutub magnet telah terjadi beberapa kali, rata-rata pada interval sekitar 200 ribu tahun, dan yang terakhir terjadi 780 ribu tahun yang lalu. Bisa jadi, saat itu nabi Adam belum diciptakan (ingat masa hidup nabi Ibrahim adalah sekitar 4000 tahun yang lalu, dan beliau adalah cucu atau cicit dari orang-orang yang diselamatkan dalam perahu nabi Nuh). Maka matahari pernah terbit dari barat, sebelum diciptakannya manusia.

Allah SWT berfirman: Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. (QS Ar Rahmaan : 17)

Jika matahari telah terbit dari barat, maka tiada berguna lagi tobat seseorang.


Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya. Apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu. (HR Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.; juga oleh Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).



Cerita Terkait:

Adsvertisment