Selama kuliah di Fakultas Sastra (FS) UI dan juga di
Fakulta Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) UI, selain mendengar rumor-rumor
tentang kisah-kisah seram, saya juga mengalami sendiri beberapa kejadian yang
membuat bulu kuduk berdiri. Apalagi di gedung VI FSUI (sekarang telah berubah
menjadi Fakultas Ilmu Budaya, FIB) yang terletak di ujung komplek fakultas, di
pinggir lembah Teksas (Teknik, Ekonomi Sastra). Tak jarang saya juga diminta
jadi paranormal dadakan untuk mengobati rekan-rekan mahasiswa yang kesurupan.
Hantu Mahasiswi di Gerbatama
Alkisah ada seorang mahasiswi yang meninggal karena ditabrak lari di sekitar gerbang utama (gerbatama). Hantunya gentayangan, karena pulang kuliah dia tidak bisa lagi pulang ke rumah. Hantu ini selalu menghantui taksi-taksi kosong yang baru mengantar penumpang ke dalam kampus. Buat para sopir yang sudah mengetahui kisah ini, mereka akan berhati-hati. Tapi sial bagi yang tidak tahu, karena harus membawa si hantu mahasiswi pulang ke rumahnya di sekitar Bintaro. Hantu ini juga tak jarang mengganggu mereka yang berdiri atau berjalan sekitar gerbatama, terutama satpam.
Gadis Gantung Diri di Rektorat
Seringkali sivitas akademika yang beraktivitas hingga larut malam, baik mahasiswa maupun dosen menghindari lewat rektorat. Karena, banyak sekali saksi mata yang pernah melihat penampakan seorang gadis berjalan tertatih-tatih dengan kepala terkulai. Ketika ditegur dia takkan menyahut dan ketika diperhatikan akan terlihat wajahnya yang pucat dengan mata melotot, bibir kebiruan dan lidah terjulur. Dia adalah mayat gadis yang gantung diri di sekitar rektorat. Penyebabnya, diputuskan pacarnya dalam keadaan hamil. Jadi, masih berani pulang lewat rektorat malam-malam?
Baca Terus...
Menarik untuk disimak, ternyata ada beberapa kisah horor
yang berkembang turun temurun terkait kampus rakyat. Apalagi, dari sekitar 600
hektar luas komplek ini, mayoritasnya masih terdiri dari hutan dan
danau. Saya coba rangkum dan ceritakan ulang 5 kisah misteri yang biasa menghantui
5 lokasi berbeda di UI. Simak baik-baik dan siap-siap untuk merinding.
Alkisah ada seorang mahasiswi yang meninggal karena ditabrak lari di sekitar gerbang utama (gerbatama). Hantunya gentayangan, karena pulang kuliah dia tidak bisa lagi pulang ke rumah. Hantu ini selalu menghantui taksi-taksi kosong yang baru mengantar penumpang ke dalam kampus. Buat para sopir yang sudah mengetahui kisah ini, mereka akan berhati-hati. Tapi sial bagi yang tidak tahu, karena harus membawa si hantu mahasiswi pulang ke rumahnya di sekitar Bintaro. Hantu ini juga tak jarang mengganggu mereka yang berdiri atau berjalan sekitar gerbatama, terutama satpam.
Gadis Gantung Diri di Rektorat
Seringkali sivitas akademika yang beraktivitas hingga larut malam, baik mahasiswa maupun dosen menghindari lewat rektorat. Karena, banyak sekali saksi mata yang pernah melihat penampakan seorang gadis berjalan tertatih-tatih dengan kepala terkulai. Ketika ditegur dia takkan menyahut dan ketika diperhatikan akan terlihat wajahnya yang pucat dengan mata melotot, bibir kebiruan dan lidah terjulur. Dia adalah mayat gadis yang gantung diri di sekitar rektorat. Penyebabnya, diputuskan pacarnya dalam keadaan hamil. Jadi, masih berani pulang lewat rektorat malam-malam?
Hantu Berkebaya di Fakultas Teknik
Tiap tahun saat acara wisuda di Fakultas Teknik (FT) UI
selalu ada penampakan mahasiswi lengkap dengan kebaya dan sanggulnya berdiri di
salah satu balkon gedung kuliah menghadap ke arah lapangan. Atau terkadang
berjalan dan ikut berbaur dengan para wisudawan tapi tidak dikenal oleh
siapapun. Konon dia adalah hantu gentayangan mahasiswi yang kecelakaan saat
akan berangkat wisuda ke kampu. Rupanya si arwah tidak bisa menerima kenyataan
kalau tidak jadi diwisuda. Jadi, hati-hati kalau saat wisuda ada perempuan tak
dikenal yang mengajak kenalan ya...
Ini adalah kisah paling klasik yang sudah beredar dari
pertengahan 90an. Ceritanya ada seorang mahasiswa yang baru pertama kali naik
kereta sehingga tidak tahu jam operasionalnya. Stasiun kereta UI yang sangat
sepi tak membuatnya curiga. Tiba-tiba kereta datang dan berhenti di hadapannya.
Berbekal karcis abodemen, dia langsung masuk gerbong dan duduk. Saat dia
melihat sekeliling, suasananya sangat kuno. Semua penumpang menunduk lesu,
pakaiannya lusuh dan tak peduli satu sama lain. Atribut dan aksesoris yang
digunakan mereka pun kuno dan ketinggalan jaman.
Tanpa curiga, ia tetap saja duduk. Anehnya, kereta itu
tak berhenti di semua stasiun hingga mahasiswa itu ingin turun di stasiun
Tebet. Tak ada penumpang lain yang turun kecuali dirinya. Mahasiswa itu baru
tersadar ketika penjaga stasiun Tebet menegurnya dan bertanya apa dirinya tidak
capek berjalan sepanjang rel kereta. Si mahasiswa syok karena merasa dirinya
naik kereta. Si penjaga menenangkan sambil berkata kalau si mahasiswa baru saja
menaiki kereta hantu. So, jangan nekat untuk menunggu kereta kalau tidak tahu
jam operasional terakhirnya!
Hantu Mpok Betawi di Fakultas Hukum
Beberapa kali baik mahasiswa maupun masyarakat yang
melintas di depan Fakultas Hukum (FH) UI maupun di Balik Rel (Barel) melihat
seorang mpok-mpok berpakaian Betawi kuno. Dia akan selalu menanyakan arah jalan
kepada tiap orang yang ditemuinya. Ada sebuah kejadian lain, dimana setelah
ditanya si mpok-mpok, seorang mahasiswa diikuti dan akhirnya melihat penampakan
kepala si mpok di depannya. Hiii... Diduga si mpok adalah korban perampokan di
jaman dulu dan dibuang di lokasi FHUI. FHUI dulunya adalah hutan dan rawa-rawa.
Itulah
beberapa kisah seram yang saya ingat beredar dari dulu dan mungkin
hingga sekarang. Entah apakah sekarang, mereka masih gentayangan
menghantui kampus Makara ini? Atau justru anda sudah tidak sendirian
lagi saat membaca kisah ini? Apalagi tulisan ini diterbitkan pada hari
Jumat tanggal 13. He7x... Tak ada satupun niatan untuk menakut-nakuti
loh!. So, kuatkan nyalimu dan jangan pernah ragu akan keberadaan Tuhan
yang selalu melindungimu dari gangguan dan godaan Setan yang terkutuk.